Wednesday, July 25, 2012

Maut

Ketika Baginda Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam sedang duduk di dalam masjid, beliau melihat beberapa orang sedang bergurau sambil tertawa-tawa. Lalu beliau bersabda, "Jika kalian mengingat maut, tentu kalian tidak akan seperti ini. Tidak ada hari yang berlalu, kecuali kubur berkata, 'Aku adalah rumah pengasingan, aku adalah rumah kesendirian, aku adalah rumah belatung-belatung dan binatang-binatang melata.'

Jika seseorang yang imannya sempurna dikuburkan, maka kubur akan berkata, 'Kedatanganmu sangat berkah, kamu sangat baik. Kamu telah tiba. Di antara orang-orang yang berjalan di muka bumi ini, kamulah yang paling aku cintai dan kini kamu telah diserahkan kepadaku, maka kamu akan melihat bagaimana aku berbuat baik kepadamu.' Lalu kubur akan meluas sejauh mata memandang, dan dibukakan bagi orang itu satu pintu dari surga, sehingga berhembuslah terus-menerus angin wewangian yang semerbak harum dan macam-macam nikmat yang lain.

Sedangkan jika orang kafir atau pendosa yang dikuburkan, maka kubur akan berkata, 'Kedatanganmu sangat celaka dan tidak berkah. Apa perlunya kamu datang kemari? Di antara orang-orang yang berjalan di muka bumi ini, kamulah yang paling aku benci. Sekarang kamu sudah diserahkan kepadaku, maka kamu akan melihat bagaimana aku memperlakukanmu.' Lalu, bumi menyempit sehingga tulang-tulangnya saling berhimpitan seperti tangan yang jari-jarinya disilangkan satu sama lain. Kemudian mereka akan diserang oleh sembilan puluh atau sembilan puluh sembilan ekor ular yang akan menggigitnya hingga Hari Kiamat." Baginda Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam  bersabda, "Seandainya satu ekor ular itu menyemburkan bisanya ke muka bumi sekali saja, tentu sampai Hari Kiamat tidak akan tumbuh rerumputan di muka bumi." Lalu, beliau bersabda, "Kubur adalah satu taman dari taman-taman surga atau satu lubang dari lubang-lubang neraka."

MasyaAllohu la quwwata illa billah. Moga akhir hayat kita di takdirkan Alloh jadi kematian yang baik ya kawan, yang khusnul khotimah. Selalu semangat untuk ibadah!

Thursday, July 19, 2012

Terjalnya Jalan menuju Surga

Sebuah hadist menyebutkan bahwa setelah Allah Subhanahu wata'ala menciptakan surga, Allah Subhanahu wata'ala memanggil Malaikat Jibril Alaihissalam, dan berfirman kepadanya, "Lihatlah di dalamnya, lalu melaporlah!" Setelah melihatnya, Malaikat Jibril Alahissalam berkata, "Ya Allah, demi kemuliaan-Mu, jika manusia mendengarnya, tentu tidak ada seorang pun yang tidak ingin memasukinya, yakni setelah mendengar dan meyakini kelezatan, ketenangan, kesenangan, dan kenikmatan di dalamnya, maka siapakah yang tidak akan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memasukinya?"

Kemudian Allah Subhanahu wata'ala menutupi (jalan ke) surga dengan berbagai kesukaran, seperti shalat, puasa, jihad, haji, dan sebagainya. Barangsiapa yang menjaga amal-amal tersebut, niscaya dapat memasuki surga. lalu Allah Subhanahu wata'ala berfirman kepada Malaikat Jibril Alaihissalam, "Lihatlah surga sekarang!" Setelah melihatnya, Malaikat Jibril Alaihissalam menjawab, "Ya Allah, jika demikian aku khawatir tidak akan ada manusia yang bisa memasukinya."

Demikian pula setelah Allah Subhanahu wata'ala menciptakan neraka. Malaikat Jibril Alaihissalam dipanggil dan disuruh melihat neraka. Setelah Malaikat Jibril Alaihissalam melihat isi neraka yang penuh siksa, musibah, kotoran, penderitaan, dan segala kesusahan, maka Malaikat Jibril Alaihissalam berkata, "Ya Allah, demi kemuliaan-Mu, jika manusia mendengar hal ini, tentu tidak akan ada yang mau memasukinya." Lalu Allah Subhanahu wata'ala menutupi (jalan ke) neraka dengan segala kesenangan dunia seperti zina, khamr, kezhaliman, melalaikan perintah Allah, dan sebagainya. Lalu Allah Subhanahu wata'ala berkata kepada Malaikat Jibril, "Sekarang lihatlah!" Setelah melihatnya, Malaikat Jibril Alaihissalam berkata, "Ya Allah, jika demikian, aku khawatir tidak ada seorang pun yang dapat selamat darinya."

Semoga kita diselamatkan dari neraka. Saudaraku, esok insyaAllah 1 Ramadhan 1433 H. Selamat berpuasa Ramadhan, semoga Allah selalu ridha dengan amal ibadah kita dan halalkan surga untuk kita kelak. Allahumma amin.