Wednesday, June 01, 2005

Share dong mimpinya!

Apakah visi menyesuaikan keadaan? Atau..keadaan yang diubah untuk mewujudkan visi? Misal nih. Kamu pengen jadi orang beragama yang taat. Eh, kost kamu ternyata (maaf neh) anak2nya suka mabok, gak pernah kuliah, dan suka begadang (maen remi, poker, dll). Kalo kamu teguh dengan visi kamu, ya pindah kost donk. Jauhi mereka. Jadilah proaktif dan ganti lingkungan dengan yang lebih baik. Ya gak? Kalo nggak ada duit buat sewa kost baru, ya minimal batasi pergaulan kamu dengan mereka.

Ada nih, sebuah PT (perguruan tinggi). Visinya bagus. Concern rektorat terhadap IT-pun bagus. Sangat apresiatif. Apapun pengennya dibuat online, sampe2 pendaftaran ujian masuk calon mahasiswa nih, juga online! Keren kan? Coba neh, siswa bisa daftar dari warnet. Trus yg punya koneksi internet di rumah, bisa daftar sambil tiduran. Mo jam 12 malam kek, mo jam 6 pagi kek, terserah. 24 jam online bung!

"Tapi..kalo ada yang nggak tahu tentang internet, trus gimana dong mas awal?" Aha, pertanyaan menarik! Solusi PT ini nih, dia buat franchise di beberapa kota (pendaftaran dan sekalian testnya disitu jg). Dijanjikan, akan ada koneksi internet bagus. Wis deh, dijamin gak pedhot2. Tapi kok..eh, jebule mota mati wae. Kadang hidup, kadang mati. Dan akhirnya offline. Yang ngentri pun ternyata panitia, bukan lagi peserta. Pake dikutip biaya2 entri segala. Hehe, padahal judul sistemnya pendaftaran online ujian masuk, dan uang kutip itu sangat menggelikan.Akhirnya ketahuan juga, betapa menyedihkan keadaan PT ini. Image-nya jelas tidak menggambarkan kebesaran namanya.

Anyway, visi itu penting dan harus ada. Keberadaan visi adalah mutlak bagi organisasi apapun. Untuk seluruh petinggi organisasi yang membaca ini, catet ya! visi ini harus di-share-kan ke semua orang, semua karyawan, semua staf, semua pengurus, bahkan tukang sapu sekalipun!

Kenapa harus di share? Karena kebersamaan itu penting dalam keharmonisan sebuah hubungan, dalam bisnis sekalipun.